Oleh Cicik Muspar Rusmanda, S.Pd.

Puji Syukur kita haturkan pada Tuhan kita Yesus Kristus, karena atas penyertaanNya dalam hidup kita, sampai detik inipun kita masih diberi napas hidup serta berkat lainnya yang dapat kita rasakan. Penulis juga berterima kasih kepada seluruh komponen yang terlibat dalam penyusunan laporan kegiatan Penguatan Kompetensi Pendidik Jenjang Sekolah Dasar di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Tahun Anggaran 2022 yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 14 Oktober, Kamis tanggal 20 Oktober 2022, dan hari Jumat tanggal 28 Oktober 2022 bertempat di Hotel Kapuas Palace, Jalan Gajah Mada Pontianak.

Kegiatan dihadiri oleh perwakilan guru dari seluruh Sekolah Dasar Negeri maupun Swasta yang ada di kota Pontianak. Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, seluruh hadirin ikut menyanyikan lagu kebangsaan dengan khidmat. Setelah menyanyikan lagu kebangsaan, salah satu peserta kegiatan diminta untuk membacakan doa pembukaan.

Pak Jejen Rukmana sebagai perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak membuka acara Penguatan Kompetensi Pendidik Jenjang Sekolah Dasar di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Tahun Anggaran 2022. Pak Jejen mengatakan sebagai seorang pendidik harus mau untuk meningkatkan mutunya sebagai pendidik guna membantu peserta didik menjadi lebih cerdas. Pak Jejen Rukmana juga berpesan kepada guru-guru peserta kegiatan untuk memanfaatkan waktu dan kesempatan sebaik-baiknya untuk belajar pada kegiatan yang dilaksanakan 3 hari selama 3 minggu ini.

Kegiatan dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh ketua Balai Guru Penggerak yaitu Dr. Wasimin, S.Pd., M.Pd. Pak Washimin banyak berbicara tentang bagaimana menjadi guru yang hebat. Ada beberapa yang dicontohkan oleh beliau, salah satunya adalah 10 menit pertama yang dilakukan oleh guru di dalam kelas yaitu memusatkan perhatian peserta didik; mendorong minat dan rasa ingin tahu peserta didik; membuka kesadaran peserta didik tentang tujuan pembelajaran. Pak Washimin juga mengatakan dalam pembelajaran, guru harus memberi contoh-contoh nyata, melakukan  game untuk menjaga semangat peserta didik dalam kelas dan membuat pertanyaan yang berkualitas.

Setelah materi dari Pak Washimin, sampailah pada waktu istirahat makan siang, seluruh peserta didik menyantap makanan yang telah disediakan.

Di sesi kedua, seluruh peserta dibagi menjadi beberapa kelas, ada yang kelas numerasi, literasi dan karakter. Saya selaku perwakilan dari SD Gembala Baik II Pontianak masuk dalam kelas numerasi.

Sesi pertama dalam kelas numerasi adalah membahas tentang konsep dasar numerasi. Materi disampaikan oleh guru-guru penggerak. Pemateri mengatakan Numerasi dan Matematika adalah dua hal yang berbeda. Numerasi merupakan alternatif lain dalam mengembangkan kemampuan matematika. Numerasi berhubungan dengan suatu yang kontekstual dan konkret, yang menawarkan solusi terhadap permasalahan riil yang terjadi, sedangkan Matematika adalah sesuatu yang abstrak yang menawarkan tentang suatu kebenaran yang absolut tentang hubungan ideal berbagai macam objek.

Selanjutnya, Pemateri juga menjelaskan bahwa Numerasi merupakan kemampuan seseorang untuk menggunakan konsep maupun prosedur matematika dalam menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai konteks yang relevan. Domain literasi matematika numerasi adalah bilangan; aljabar; geometri dan pengukuran; serta data dan ketidakpastian.

Setelah membahas banyak hal tentang numerasi. Pemateri dari Guru Penggerak juga membahas tentang Rapor Pendidikan.  Rapor Pendidikan adalah sebuah Platform yang menyajikan hasil asesmen nasional dan data lain mengenai capaian hasil belajar satuan Pendidikan ke dalam suatu tampilan terintegrasi. Pemateri juga menjelaskan manfaat dari rapor Pendidikan, salah satunya adalah sebagai referensi utama menganalisis perancangan dari tindak lanjut peningkatan kualitas Pendidikan. Akhirnya setelah banyak hal yang dibahas, sampailah di penghujung acara, sebelum pulang peserta dan pemateri melakukan doa pulang dan berfoto bersama.

Kegiatan hari kedua dilaksanakan pada Kamis tanggal 20 Oktober 2022, di tempat yang sama. Setelah melakukan registrasi, para peserta masuk ke ruangan kelas masing-masing. Dalam kelas Numerasi kegiatan yang dilakukan adalah pembahasan tentang cara mengintegrasikan numerasi dalam pembelajaran. Pemateri yang menyampaikan materi masih dari guru penggerak. Pemateri menyampaikan untuk mengintegrasikan numerasi dalam pembelajaran, dapat dilakukan dalam 4 hal, yaitu : 1) Kegiatan belajar mengajar; 2) Perangkat pembelajaran (RPP); 3) Materi pembelajaran; dan 4) Soal. Setelah Pemateri menyampaikan materinya, anggota-anggota kelas numerasi dibagi menjadi delapan kelompok. Kegiatan yang dilakukan adalah membuat (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang didalamnya mengintegrasikan numerasi. Setelah selesai tiap-tiap kelompok mempresentasikan RPP yang telah dibuat dan ditanggapi oleh kelompok lain. Tak terasa waktu terus berjalan akhirnya sampai diwaktu istirahat. Seluruh peserta dari semua kelas menyantap makan siang bersama yang telah disediakan. Setelah istirahat, dilanjutkan dengan sesi kedua. Sesi kedua pemateri membahas kaidah-kaidah penulisan soal yang memuat literasi-numerasi di dalamnya. Ada enam bentuk soal, yaitu: pilihan ganda; isian/jawaban singkat; esai/uraian; menjodohkan; dan pilihan ganda kompleks.

Setelah penjelasan dari pemateri mengenai kaidah-kaidah penulisan soal yang memuat literasi-numerasi; tiap-tiap kelompok diminta untuk berdiskusi untuk membuat soal pilihan ganda; isian/jawaban singkat; essay/uraian; menjodohkan; dan pilihan ganda kompleks sesuai kaidah-kaidahnya. Tiap-tiap kelompok antusias dalam diskusi membuat soal. Hasil dari diskusi kelompok dalam membuat soal akan dipresentasikan pada pertemuan selanjutnya. Kegiatan hari itupun ditutup dengan doa dan foto bersama.

Kegiatan hari ketiga dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2022. Sama seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya peserta didik melakukan registrasi dan diarahkan pada ruang kelas masing-masing. Kegiatan pada sesi pertama dalam kelas numerasi adalah presentasi dari soal-soal yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya. Masing-masing kelompok mempresentasikan soal di depan dan ditanggapi oleh kelompok-kelompok lain. Pemateri juga menanggapi dan memberikan apresiasi pada setiap kelompok yang telah presentasi. Waktu istirahat pun tiba. Setelah waktu istirahat, seluruh peserta dari kelas-kelas dikumpulkan dalam satu ruangan, tak terasa kegiatan peningkatan kompetensi pendidik ini sudah akan selesai, acara penutupan kegiatan ditutup oleh Pak Jejen Rukmana sebagai perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak. Beliau berpesan agar ilmu yang sudah diperoleh dapat diaplikasikan dalam kegiatan kelas masing-masing dan melakukan desiminasi pada teman-teman guru di sekolah masing-masing. Kegiatan di tutup dengan doa yang dibawakan oleh salah satu peserta kegiatan. Setelah doa bersama, kegiatan selanjutnya adalah foto bersama.