Bimbingan Teknis Perencanaan Berbasis Data (PBD) dan Pendampingan Pemanfaatan Platform Rapor Pendidikan Pada Kegiatan Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah Jenjang Sekolah Dasar Tahun 2022 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak

Bimtek Perencanaan Berbasis Data (PBD) dan Pendampingan Pemanfaatan Platform Rapor Pendidikan pada Kegiatan Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah Jenjang Sekolah Dasar Tahun 2022 Kota Pontianak dilaksanakan di Hotel Orchardz Gajah Mada (20/10). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak mengundang sekolah-sekolah jenjang sekolah dasar untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Setiap sekolah diwakili oleh kepala sekolah dan operator sekolah.
Bimtek diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta. Suasana khidmat terasa saat lagu kebangsaan berkumandang. Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pak Safiun.
Pak Paryono, S.Pd., M.Pd. selaku sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak membuka bimtek PBD 2022. Menurut pak Paryono, pendidikan harus menghasilkaan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan tidak hanya menghasilkan anak-anak pintar, tapi juga harus menciptakan anak-anak cerdas. Sekolah sebagai ujung tombak pendidikan, memerlukan instrument khusus untuk mengukur kemampuan peserta didik. Untuk itu, pemerintah mengadakan asesmen nasional yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik khususnya pada bagian literasi dan numerasi. “Asesmen nasional untuk mengukur pencapaian peserta didik sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh pemerintah”, ujar pak Paryono. Hasil dari asesmen nasional berupa rapor pendidikan digunakan sekolah untuk menganalisa permasalahan dan kekurangan yang harus dibenahi. Selain itu, pak Paryono meminta sekolah-sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak untuk selalu berkoordinasi jika terjadi permasalahan di sekolah. “Permasalahan di sekolah harus dilaporkan ke dinas”, imbuhnya. Pak Paryono menambahkan permasalahan akan semakin membesar jika tidak ditangani dengan benar. Apalagi jika permasalahan tersebut telah disebarkan melalui media sosial tanpa adanya konfirmasi terhadap pihak terkait. Pak Paryono juga mengingatkan seluruh insan pendidik untuk cerdas menggunakan media sosial.
Bimtek dilanjutkan dengan pemaparan kebijakan merdeka belajar. Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Barat yang diwakili oleh pak Jefries menyampaikan bahwa merdeka belajar merupakan respon atas kesenjangan pembelajaran dan hilangnya pembelajaran (learning loss) selama pandemi berlangsung. BPMP selaku instansi yang bergerak di bidang pendidikan bersinergi untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pendampingan asesmen nasional, program sekolah penggerak, dan penerapan kurikulum merdeka di sekolah-sekolah yang ada di Kalimantan Barat. Menurut pak Jefries, program sekolah penggerak yang selama ini telah dijalankan menemui beberapa kendala, diantaranya karena sinyal internet tidak merata, guru-guru kurang menguasai IT, dan banyak guru-guru di sekolah penggerak yang susah untuk diarahkan. Salah satu program dalam merdeka belajar, asesmen nasional, menyajikan laporan komprehensif tentang layanan pendidikan paud dikdasmen. Laporan tersebut juga bersumber dari survey lingkungan belajar, survey karakter dan dapodik. Kerangka penilaian pada asesmen nasional merefleksikan 8 Standar Nasional Pendidikan yang terbagi dalam output (standar kompetensi lulusan) proses kualitas belajar peserta didik (standar isi, standar proses, standar penilaian, standar pengelolaan), dan input kualitas sumber daya manusia dan sekolah (standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pembiayaan, standar sarana dan prasarana). Hasil asesmen nasional berupa rapor pendidikan yang berisi rekomendasi terkait arah kebijakan sekolah untuk memperbaiki mutu pendidikan di satuan pendidikan. Saat ini, status log ini rapor pendidikan jenjang SD di Kalimantan Barat sebesar 68% dan download rapor pendidikan sebesar 65%. Bimtek ditutup oleh ibu Erwina Oktavianty, S.Pd., M.Pd. dengan memaparkan cara perencanaan dan menganalisis rapor pendidikan.
0 Comments