Oleh : Dessy  Natalia S. Tr.Kep

Vaksinasi covid-19 untuk anak -anak tidak hanya melindungi anak dari infeksi virus covid-19, melainkan juga penting untuk mencegah anak-anak menularkan kepada orang dewasa yang rentan. Dengan begitu, rantai penularan virus corona bisa di putus.

Menurut Pawito M.Kes, infeksi virus corona pada anak juga sering terjadi disamping terjadi pada orang dewasa. Gejala yang dialami anak-anak bisa saja ringan, tetapi bisa juga berakibat fatal. Untuk menurunkan resiko anak terinfeksi virus corona dan memutuskan mata rantai penularan. Pemberian vaksin COVID-19 pada anak dapat memberikan manfaat secara medis dan dapat mengatasi transmisi komunitas. Namun tidak semua populasi anak dapat diberikan vaksin sinovac. Beberapa kontraindikasi adalah pada anak dengan penyakit autoimun, anak dengan kanker yang menjalani kemoterapi/radioterapi, dalam pengobatan imunosupresan, dan penyakit kronis yang tidak terkenadali. Akan tetapi, anak dengan komorbiditas di laporkan memiliki resiko mortalitas dan resiko infeksi yang parah bila terkena covid-19.

Pemerintah secara resmi melaksanakan kick off vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun, vaksinasi anak usia 6-11 tahun rencananya akan di lakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, vaksinasi akan dilaksanakan dengan  kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70% dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60%.

Jenis vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah vaksin sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah ada Emergency Use Authorization (EUA) dari badan POM. Jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak.

Penyuntikan vaksin dilakukan dengan intramuskuler atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan o,5mili. Vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali dengan  interval minimal 28 hari. Sebelum pelaksanaan vaksinasi bisa di lakukan di puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya baik pemerintah maupun swasta termasuk pos-pos pelayana vaksinasi ,dan sentra vaksinasi.

Orang tua memiliki peran penting dalam menyukseskan vaksinasi bagi anak usia 6-11. Partisipasi aktif orang tua siswa untuk mengajak anak-anak usia 6-11 tahun untuk vaksinasi COVID-19 bisa membantu mempercepat cakupan vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini dan bisa mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka secara langsung bisa berjalan dengan lancar dan aman dan terlindungi di seluruh di Indonesia. (Disadur dari berbagai sumber)

Archives

Kategori

Follow Us

Berita Terkait

HUT PGRI ke-77

HUT PGRI ke-77

Memperingati HGN ke 77, Guru-guru SD Gembala Baik II juga berpartisipasi aktif untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh PGRI Kota Pontianak untuk mewakili kecamatan Pontianak tenggara yaitu: Pak Jimmi, Bu Ena dan Pak Paul. Adapun kegiatan yang diikuti seperti volly dan futsal. Dengan mengikuti kegiatan tersebut diharapkan dapat menjalin silahturahmi, mengembangkan sikap sportif dan saling menghormati antar peserta.

Persiapkan Diri, PAS Sebentar Lagi

Persiapkan Diri, PAS Sebentar Lagi

Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun Ajaran 2022/2023 sudah diambang mata. Berdasarkan jadwal yang telah ditandatangani oleh Kepala Sekolah tertanggal 19 November 2022, PAS SD Gembala Baik II akan dimulai dari tanggal 28 November 2022 sampai dengan 2 Desember 2022. PAS dilaksanakan selama 5 hari.

FLS2N 2022 : SD Gembala Baik II Menyabet Juara 1 Vocal Solo dan Juara 2 Seni Tari

FLS2N 2022 : SD Gembala Baik II Menyabet Juara 1 Vocal Solo dan Juara 2 Seni Tari

Steven, salah satu peserta didik SD Gembala Baik II tampil memukau dengan membawakan lagu yang berjudul Persahabatan. Dia merupakan juara 1 vocal solo tingkat kecamatan, kota, dan provinsi. Di tingkat nasional, Steven masuk dalam 20 besar lomba vocal solo FLS2N 2022. Pada ajang ini, seni tari juga turut andil menyumbangkan prestasi di tingkat kecamatan, dan kota. Tarian Nima’ ai’ yang digawangi oleh Thomas, Vederico dan Florensius mengantarkan mereka meraih juara 1 tingkat kecamatan dan juara 2 tingkat Kota Pontianak.